0

Kemapanan Linkin Park

"Mochiagete, tokihanashite" 
"持ち上げて、解放して"
"lift me up, let me go"

Dua frase yang menjadi ruh dari keseluruhan album terbaru Linkin Park, A Thousand Sun, ini adalah lirik "Jornada El Muerto". Frase tersebut merupakan tema dari keseluruhan lagu Linkin Park di album A Thousand Sun, yang ditafsirkan oleh beberapa pengamat sebagai album tentang perang nuklir dan kejadian setelahnya. Pada Konser A Thousand Sun World Tour di Jakarta, lagu berdurasi 01:34 tersebut menjadi titik penghubung antara lagu "No More Sorrow" dan "Waiting for the End". Histeria ribuan fans Linkin Park yang memadati Stadion Gelora Bung Karno berlanjut hingga konser berdurasi dua jam ini berakhir dengan akhir yang memukau pada pukul 22.15 WIB.


Sejak kedatangan terakhir mereka di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2004, Linkin Park telah menghasilkan satu album kolaborasi dan dua album studio. Band yang berasal dari Agoura Hills, California tersebut menghasilkan album Collision Course bersama Shawn Corey Carter a.k.a. Jay-Z di penghujung tahun 2004. Sementara itu, dua album studio berikutnya, Minutes to Midnight dan A Thousand Sun dihasilkan masing-masing pada bulan Mei 2007 dan September 2010. Meskipun tidak berstatus multiplatinum, repertoar konser Linkin Park dalam tur promosi album mereka selalu menghasilkan performa yang maksimal. Maksimal dalam hal performa, setlist, tata suara, dan aksi panggung. Semua tersaji sebagai satu kesatuan hiburan yang komplit untuk penikmat musik Linkin Park.


Dalam kurun waktu tujuh tahun kemudian, Linkin Park kembali ke Jakarta dengan fomasi yang sama, namun membawa semangat yang berbeda. Jika diukur dari rentang waktu panjang band ini yang mulai membangun band ini dari nol di tahun 1996, tahun 2011 adalah tahun ke-15 mereka membangun personal image mereka. Xero, Hybrid Theory, 0818 adalah jejak lama yang menjadi penopang nama baru mereka yang terinspirasi dari nama sebuah taman di Los Angeles bernama Lincoln Park, untuk  dimodifikasi menjadi Linkin Park.

Puncak popularitas Linkin Park sebagai band yang paling diperhitungkan di dalam industri musik dunia adalah saat ini. Deretan konser di seluruh penjuru dunia telah mereka lalui. Jam terbang dengan aneka kombinasi setlist yang memengaruhi mood konser keseluruhan telah memperkuat chemistry diantara para personel Linkin Park. Dalam hubungannya dengan konser A Thousand Sun-World Tour di Jakarta, Linkin Park berhasil menunjukkan kemapanannya sebagai salah satu band terbesar industri musik dunia di satu dekade terakhir. Ini terbukti dengan 24 lagu dari album Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Sun yang dibawakan Linkin Park, termasuk 6 lagu encore. 


Big Daddy selaku promotor konser ini juga menyiapkan lokasi, setting panggung, beserta tata suara dan cahaya sesuai permintaan manajemen Linkin Park. Budget senilai jutaan dollar digelontorkan untuk mendatangkan sound system Adamson dari Kanada dan pengeluaran untuk penyiapan panggung beserta pendukung pelaksanaan konser lainnya untuk menyukseskan acara ini. Harga tiket yang dijual pada kisaran harga 550 ribu hingga 4 juta rupiah diharapkan sebanding dengan suguhan konser yang spektakuler pada tanggal 21 September 2011 di gelora Bung Karno. 




Konser dimulai pukul 20.15, tepat ketika lampu di seluruh venue dipadamkan dan hanya lampu panggung yang bercahaya redup, kemudian berangsur-angsur terang dengan spektrum putih kekuningan. "The Requiem" dan "Papercut" menjadi lagu pembuka yang membuat sisi venue bergemuruh. Berikutnya, "Given Up", "New Divide", dan "Faint" menghajar dengan telak seluruh penonton yang menyambutnya dengan koor massal dan gerakan khas penonton di konser musik rock: moshing dan headbanging. Sesekali, Chester mengisyaratkan gerakan tangan berupa kepalan tangan mengarah ke atas, isyarat tepukan, lambaian, dan gestur memandu koor massal. 


Di lagu-lagu berikutnya, Linkin Park menguasai penonton dengan aksi panggung yang memukau. Chester (Bennington) dan Mike (Shinoda) saling bergantian memamerkan kemampuan vokal mereka sambil bergantian menjelajahi seluruh area panggung dari kanan ke kiri, depan ke belakang. Selain itu, para personel juga memainkan instrumen lain, misalnya Brad (Delson) dan Chester memainkan big drum di lagu "When They Come For Me", Mike memainkan piano dan synthesizer di lagu "Iridescent", dan Chester yang memainkan gitar di lagu "Shadow of the Day". Phoenix, DJ Hahn, dan Rob (Bourdon) menjadi penjaga template dasar musik Linkin Park dengan luar biasa. Kualitas output suara yang dihasilkan dari masing-masing instrumen juga maksimal.


Suguhan encore yang dinantikan muncul ketika berturut-turut lagu "Fall Out", "The Catalyst", dan "Blackout" menggempur telinga penonton. Peran DJ Hahn sangat dominan di ketiga lagu ini, mengingat musik latar lagu ini dihasilkan dari turntables nya. Lagu pamungkas "In the End", "What I've Done", dan "Bleed It Out-A Place For My Head" menjadi tiga yang terbaik di penampilan encore mereka. Pekikan histeris penonton disertai lambaian dan tepukan tangan menandai berakhirnya suguhan spesial dari Linkin Park pada penampilannya yang kedua di Jakarta. Para personel Linkin Park dengan simpatik melemparkan pick, stik drum, daftar lagu, dan benda lain yang akan menjadi memorabilia terindah untuk para fans Linkin Park. 


Kilatan cahaya dari kamera para penonton saling bergantian menyala sepersekian detik, mengabadikan penghormatan terakhir para personel Linkin Park kepada seluruh penonton yang berkesempatan menuntuaskan kerinduan selama tujuh tahun terakhir demi menyaksikan aksi mereka dari awal hingga akhir. Pembuktian kemapanan Linkin Park dan pertunjukan progress Linkin Park yang begitu jauh mengalir bersama kontemplasi ide musikal dari album-album mereka yang selalu mengisyaratkan perubahan.


Setlist Linkin Park: A Thousand Sun World Tour Jakarta :
1. The Requiem 
2. Papercut
3. Given Up
4. New Divide
5. Faint
6. Empty Spaces
7. When They Come For Me
8. No More Sorrow
9. Jornada El Muerto
10. Waiting For The End
11. Wisdom, Justice, and Love (Martin Luther King's speech)
12. Iridescent
13. Numb
14. The Radiance (Oppenheimer's speech)
15. Breaking The Habit
16. Shadow of the Day
17. Crawling
18. One Step Closer
------ --------- ------------
Encore:
19. Fall Out
20. The Catalyst
21. Blackout
22. In The End
23. What I've Done
24.Bleed It Out/A Place For My Head


0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top